Sabtu, 11 Juni 2011

Istri tercinta


ISTRIKUTER CINTA
Istriku tercinta,.....kalau dunia diibaratkan perhiasan, dan semua manusia
sangat mencintai perhiasan tersebut,maka bagiku tiada perhiasan di dunia
ini
yang keindahannya melebihi keindahan seorang istri yang sholehah.oleh
karena
itu, tiada harap yang kuminta kepada Allah swt, selain agar kau dijadikan
seindah-indahnya perhiasan di dunia dan secerlang gemilangnya mutu
manikam
si surga bagiku. Ya......,aku begitu sangat merindukan, agar kau menjadi
istri yang sholehah.
Istriku tercinta,.....aku sangat yakin bahwa kau dapat merasakan getaran
kerinduan yang kudambakan tersebut. Dan selama ini, aku pun tahu bahwa
kau
telah berupaya untuk itu. Namun satu hal yang kuragukan, dan saat ini
begitu
sangat mengganggu pikiran, mendera lubuk nurani, mencabik jantung
kesadaranku, telahkan aku berbuat seoptimal mungkin,..membingbing dan
menghantarkan kau untuk menjadi istri sholehah, seperti yang aku
rindukan
?????..............
Istriku tercinta,......aku tidak yakin ,apakah aku telah menjadi suami yang
sholeh bagimu ?...jangan jangan dimatamu aku adalah suami yang dzalim.
yang
hanya pandai menuntut hak , tetapi sama sekali tidak peduli terhadap
kewajiban. yang hanya minta untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik
darimu, tetapi tak pernah bertanya , telahkah memberikan yang tebaik
kepadamu?.....jangan-janagn dimatamu aku adalah suami yang egois, yang
takmaudisalahkan dan merasa diri tak pernah bersalah.
Istriku tercinta,.....kalau dimatamu, aku dianggap seperti itu ,jauh dari
sifat suami yang sholeh, betapa malangnnya nasib suamimu ini. Bagai
punuk
merindukan bulan. Berharap mendapatkan istri yang sholehah, tetapi diri
sendiri jauh dari kesholehan. Love Ayah To Mamah....